Profil dan Sejarah Inter Milan
Saturday, March 23, 2019
Add Comment
Internazionale Milano adalah klub sepakbola asal kota Milan, Italia. Julukan Inter adalah I Nerazzurri (The Black and Blues) La Beneamata (The Cherished One) Il Biscione (The Big Grass Snake)
Profil Inter Milan
Nama | : | Football Club Internazionale Milano SpA |
Didirikan | : | 1908 |
Alamat | : | Corso Vittorio Emanuele II 920122 Milano |
Negara | : | Italia |
Stadion Kandang | : | Giuseppe Meazza |
Warna Jersey | : | Biru Hitam |
Sponsor Utama | : | Pirelli |
Kit Sponsor | : | Nike |
Ketua Klub | : | Steven Zhang |
Pelatih | : | Luciano Spalletti |
Website | : | www.inter.it |
: | segreteriaccic@inter.it | |
Telepon | : | +39 (02) 771 51 |
Faks | : | +39 (02) 781 514 |
Sejarah Inter Milan
Profil dan Sejarah Inter Milan - Inter Milan didirikan pada tahun 1908, setelah memisahkan diri dari klub induknya AC Milan yang Secara umum diyakini buntut dari perselisihan soal kebijakan pemain asing. Saat itu petinggi klub terbagi kedalam dua kubu. kubu pertama menolak kehadiran pemain asing dan kubu kedua menginginkan klub merekrut pemain non italia.
Oleh karena itu, Sesuai dengan nama dan cita-cita pendiri, Internazionale berarti terbuka untuk pemain dari semua negara dan benua.
Tidak butuh waktu lama bagi Inter untuk memulai kesuksesan, karena I Nerazzurri memenangkan Scudetto pertama nya hanya dua tahun setelah klub didirikan.
Inter kemudian menunjukan bahwa mereka tim yang bisa dianggap remeh. Dalam 50 tahun ke depan La Beneamata akan memenangkan 6 dari total 18 Scudetto yang mereka menangkan.
Trofi Coppa Italia pertama mereka dimenangkan pada tahun 1938 saat legenda klub Giuseppe Meazza masih aktif bermain di tim ini.
Sepanjang karir bermainnya di inter sejak tahun 1927 hingga 1940, Giuseppe Meazza telah mencetak 241 gol yang menjadikannya sebagai Top Skor Inter Milan Sepanjang Masa. untuk menghormati kontribusinya di tim, Inter lalu menamai stadion kandang mereka dengan nama Giuseppe Meazza.
Di Bawah Arahan Herrera
![]() |
Helenio Herrera |
Aspek penting dari sistem catenaccio adalah libero, peran yang diberikan kepada Armando Picchi. Herrera juga menetapkan pedoman ketat tentang nutrisi dan bidang-bidang lain mengenai disiplin di tim.
Selama masa jabatan Herrera di klub (1960-1968), Inter memenangkan dua Piala Eropa dan tiga Scudetto, kebobolan kurang dari satu gol per pertandingan sepanjang pertandingan.
Mereka tidak akan pernah mengulangi dominasi semacam itu, dan periode emas ini sekarang dikenal sebagai era "Grande Inter".
Herrera memiliki tim yang hebat termasuk penyerang terampil Sandro Mazzola, pemain sayap kanan cepat Jair da Costa dan playmaker Luis Suárez, yang menjadi pemain termahal di dunia ketika ia pindah dari Barcelona ke Inter pada tahun 1961.
Era Kegelapan
Inter mengalami penurunan performa sepeninggal Herera sebagai manajer tim. mereka hanya mampu memenangkan dua Scudetto dan dua Piala Italia dalam 20 tahun kedepan.
Tahun 90-an menjadi tahun-tahun cobaan bagi Il Biscione, mereka mengalami krisis kepercayaan, yang membuat mereka hanya menjadi penonton persaingan antara Juventus dan Ac Milan di era itu. lebih parah, Inter nyaris terdegradasi pada tahun 1994. tetapi untungnya I Nerazzurri berhasil bertahan dan tetap menjadi satu-satunya klub Italia yang tidak pernah turun dari divisi teratas sepakbola italia.
Kesuksesan dan Treble Winner
![]() |
Inter Milan Menjuarai Liga Champions 2010 |
Lemahnya Juve yang baru kembali ke serie a, membuat Inter terus mendominasi Serie A. di bawah asuhan Jose Mourinho, Inter memenangkan dua gelar liga lagi pada tahun 2008 hingga 2010 yang membuat mereka menyamai pencapaian Juve di tahun 1940an sebagai tim Italia yang pernah memenangkan Scudetto selama 5 musim beruntun.
Pelatih asal portugal itu juga mempersembahkan gelar Treble Winner di musim terakhirnya bersama Il Biscione. saat itu, Inter yang dihuni pemain bintang seperti Samuel Eto'o, Legenda Klub Javier Zanneti, Wesley Sneijder, dan Diego Milito mampu memenangkan gelar Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions secara bersamaan pada tahun 2010.
Atas pencapaian tersebut, Inter menjadi klub Italia pertama dan satu-satunya yang mampu memenangkan Treble Winner.
2010-2019
Sama seperti klub sekota mereka yakni AC Milan, Inter kini sedang dalam performa yang biasa-biasa saja. sering gonta-ganti manajemen dan kepergian beberapa pemain bintang dipercaya menjadi alasan utama klub ini tidak lagi memenangkan Trofi baik di level domestik maupun eropa.
Tapi, Inter merupakan salah satu tim tersukses di italia selain Juventus dan AC Milan.
Gelar Inter Milan
Tipe | Kompetisi | Juara | Musim |
Domestik | Serie A | 18 | 1909–10, 1919–20, 1929–30, 1937–38, 1939–40, 1952–53, 1953–54, 1962–63, 1964–65, 1965–66, 1970–71, 1979–80, 1988–89, 2005–06, 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2009–10 |
Domestik | Coppa Italia | 7 | 1938–39, 1977–78, 1981–82, 2004–05, 2005–06, 2009–10, 2010–11 |
Domestik | Super Coppa Italia | 5 | 1989, 2005, 2006, 2008, 2010 |
Eropa | Liga Champions | 3 | 1963–64, 1964–65, 2009–10 |
Eropa | Liga Europa | 3 | 1990–91, 1993–94, 1997–98 |
Eropa | Intercontinental Cup | 2 | 1964, 1965 |
Dunia | Piala Dunia Klub | 1 | 2010 |
LIHAT JUGA PROFIL DAN SEJARAH KLUB TOP ITALIA:
|
0 Response to "Profil dan Sejarah Inter Milan"
Post a Comment